Tag: Kepolisian

Tambang Timah Ilegal Dibongkar Polisi di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

Dalam sebuah operasi yang di lakukan pada 16 Januari 2025 di Kota Bekasi, Jawa Barat, polisi menemukan tambang timah ilegal dan menyita 207 balok timah dengan berat total sekitar 5,81 ton, serta peralatan yang di gunakan untuk membuat timah ilegal.

Temuan di Lokasi

Subdit Gakkum dan Subdit Intelair Ditpolair Korpolairud  gates of olympus Baharkam Polri berkolaborasi untuk menemukan gudang yang telah beroperasi sejak tahun 2023. Di dalamnya terjadi tindakan yang melanggar hukum, yaitu mengolah pasir timah menjadi balok timah yang kemudian di jual tanpa izin.

Tersangka dan Kerugian Negara

Dua tersangka di tetapkan dalam kasus ini:

  1. MJ – Warga Negara Asing, kepala operasional gudang sekaligus pemodal utama usaha produksi balok timah.
  2. AF – Warga Negara Indonesia, direktur CV. Galena Alam Raya Utama, perusahaan yang menaungi kegiatan ilegal tersebut.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa aktivitas ilegal ini telah terjadi lima kali sejak 2023 hingga Januari 2025, dengan empat pengiriman balok timah ke luar negeri—di duga ke Korea Selatan—dengan potensi kerugian negara sekitar Rp10,038 miliar.

Pasal 161, serta Pasal 35 ayat (3) huruf c dan g, Pasal 104 dan Pasal 105 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, mengatur para tersangka. Mereka terancam hukuman penjara tidak lebih dari lima tahun dan denda hingga Rp100 miliar.

Upaya Kepolisian dalam Pemberantasan Tambang Ilegal

Pembongkaran tambang timah ilegal ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas aktivitas pertambangan ilegal yang merugikan negara dan lingkungan. Polisi terus melakukan pendalaman terkait pihak-pihak lain yang terlibat dalam jaringan ini, termasuk sumber pasir timah yang berasal dari Bangka Belitung.

Apa Tugas Tim Patroli Perintis? Simak Disini

Tugas Tim Patroli Printis – Tim Patroli Perintis Presisi adalah salah satu unit Polri yang memiliki tugas untuk melakukan patroli di berbagai wilayah. Pada awalnya, tim patroli ini hanya ditugaskan di Polda Metro Jaya. Kini, tim ini di tugaskan di berbagai polda di Indonesia sejak Juni 2023.

“Pagi ini saya me-launching Patroli Perintis Presisi di depan para Direktur Samapta dan Dirpamobvit seluruh Indonesia,” ujar Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Rabu, 14 Juni 2023.

Tim Patroli Perintis Presisi melakukan patroli di berbagai wilayah dan menyapa masyarakat dengan ramah, menurut humas.polri.go.id. Mereka tidak hanya melakukan patroli untuk mencegah pelanggaran, tetapi juga membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab tim ini.

Tugas Printis Presisi

Tugas Tim Patroli Printis Presisi adalah mengajak masyarakat untuk berbicara secara interaktif tentang berbagai masalah kamtibmas. Tim patroli juga bertanggung jawab untuk memberi tahu orang tentang pentingnya menjaga kamtibmas. Selain itu, mereka bekerja sama dengan masyarakat untuk melakukan patroli dan membantu mereka yang membutuhkan.

Dua tim terdiri dari Patroli Perintis Presisi: Tim Patroli Perintis Presisi Kota untuk mobil dan Tim Patroli Perintis Presisi Perintis untuk sepeda motor. Tim ini akan melakukan hal-hal untuk mencegah gangguan yang ada di masyarakat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, “Perlu saya jelaskan bahwa konsep patroli adalah konsep pencegahan, di mana Polri hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mencegah adanya peluang terjadinya suatu gangguan, baik ketertiban maupun keamanan, sehingga konsepnya bukanlah konsep penindakan”, saat di temui di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin, 23 September 2024.

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Pernyataan itu merupakan tanggapan atas dugaan bahwa tujuh jasad yang di temukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, pada Minggu, 22 September, menceburkan diri untuk menghindari patroli yang tengah di lakukan polisi untuk mencegah aksi tawuran di kawasan tersebut.

Di ketahui, penemuan tujuh jasad ini terjadi pada Ahad pagi, 22 September di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Warga menemukan jasad-jasad tersebut mengambang di sungai pada pukul 06.00 WIB dan segera melaporkannya ke pihak berwajib.

Patroli polisi yang di lakukan saat itu bertujuan untuk mencegah aksi tawuran yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Hingga saat ini, polisi telah menangkap 15 orang yang di duga terlibat dalam tawuran, tiga di antaranya membawa senjata tajam.

Polisi menasihati masyarakat untuk tidak panik saat melihat polisi melakukan patroli. Trunoyudo mengatakan patroli adalah cara polisi hadir di masyarakat untuk menciptakan rasa aman. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan melaporkan potensi gangguan keamanan atau kejadian yang mencurigakan.

“Jika ada patroli polisi, jangan takut. Anggota kami di latih untuk berkomunikasi secara persuasif dan humanis. Laporkan jika ada hal yang mengganggu keamanan di lingkungan Anda,” ujarnya.

Kapolda Metro Jaya Karyoto memastikan bahwa institusi kepolisian tidak akan menutup-nutupi apabila hasil penyelidikan mendatang menunjukkan ada faktor kelalaian anggota kepolisian saat menjalankan tugas. Oleh karena itu, Polda Metro Jaya meminta Propam Mabes Polri dan Kompolnas untuk turut menyelidiki temuan tujuh mayat tersebut dengan memeriksa Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.